Kamis, 23 Oktober 2014

GLOBALISASI



Globalisasi merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan lagi di zaman modern ini. Secara literal berasal dari kata global (globe = bola dunia; global = mendunia). Berdasarkan akar katanya tersebut, dapat diartikan globalisasi sebagai proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain (A.G. Mc.Grew, 1992). Pada era modern harus diakui bahwa peradaban manusia telah memasuki tahapan baru, yaitu dengan revolusi komunikasi. 

Ekonomi sebagai Penggerak Globalisasi


Saat ini tidak ada satu negara-pun yang tidak melakukan hubungan ekonomi dengan negara lain, baik berupa hubungan dagang maupun kerja sama ekonomi lainya. 

Mengapa bisa semua negara ikut dalam arus globalisasi? Alasan yang paling utama adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi. Melalui adanya globalisasi ekonomi, kegiatan perekonomian antar-negara dengan cepat merambah ke negara-negara lain. Para investor dengan bebas dapat menentukan negara tempat tujuan investasinya. Para produsen juga dengan mudah menentukan negara yang dijadikan pasar sasarannya tanpa hambatan sehingga produk-produk mereka akan mudah di ditemukan di mana saja. Negara-negara yang sedang berkembang sekalipun dengan mudah mendapatkan negara yang bisa menjadi donor dana maupun infrastruktur pembangunan nya.

Politik sebagai Penggerak Globalisasi


Globalisasi harus diakui berpotensi untuk mengubah banyak aspek kehidupan, dari sistem ketatanegaraan, hubungan berkeluarga, mekanisme berpolitik, bentuk komunikasi dan interaksi sosial. Karena politik diawali dengan berjalan seiring dengan perubahan sosial, politikus, dan organisasi politik perlu sekali mencermati dampak dan pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berpolitik. 

Salah satu contoh yang paling nyata berkembang dalam globalisasi adalah meningkatnya kesadaran akan semangat demokrasi. Partisipasi politik merupakan salah satu semangat cerminan semangat ini. Meningkatnya partisipasi politik diiringi oleh perjuangan masyarakat untuk menentang semua batasan yang dapat mengekang partisipasi politik. Ini sulit dicapai jika tak ada globalisasi yang memungkinkan masyarakat lokal melihat bagaimana kehidupan berdemokrasi di negara lain. Ketika mereka melihat bahwa sistem demokrasi di negara lain lebih menjamin adanya kehidupan berpolitik yang lebih demokratis, akan muncul keinginan masyarakat untuk menikmati keadaan yang sama sehingga adopsi sistem demokrasi yang lebih terbuka, transparan dan bertanggung jawab pun terjadi. 

Berikut adalah dampak positif dari pengaruh globalisasi terhadap politik:
a. Kerjasama dalam bidang politik seperti studi banding dengan negara luar lebih mudah.
b. Kebijakan politik yang sukses akan diapresiasi oleh negara lain.
c. Berita-berita politik negara lain lebih mudah diakses melalui media asing.
d. Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.

Dampak negatif dari pengaruh globalisasi terdahap politik:
a. Campur tangan asing terhadap politik dalam negeri semakin mudah.
b. Politik dalam negeri selalu diawasi perjalanannya oleh luar.
c. Banyak tokoh-tokoh politik yang terkena kasus korupsi, bebas kabur keluar negeri.
d. Globalisasi politik selalu mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya.
e. Kebijakan politik yang merugikan negara akan dimanfaatkan negara lain.

Budaya sebagai Penggerak Globalisasi


Perkembangan yang terjadi saat ini membawa perubahan keanekaragaman budaya yang bersifat pluralisme dan multikulturalisme. Globalisasi sendiri berperan sebagai  gejala  tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau world culture. Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Penggunaan media dalam melakukan interaksi dan menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Adanya perubahaan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.

Adanya globalisasi cenderung membuat masyarakat dengan mudah menerima hal-hal yang berasal dari kebudayaan barat. Padahal, tidak semua hal yang berasal dari barat adalah hal yang sesuai dengan nilai-nilai kita miliki. Kita sendiri dapat melihat perilaku yang dilakukan oleh masyarakat sebagai dampak dari adanya globalisasi berikut ini:
a. Makanan. 
Adanya globalisasi membuat kita mengenal berbagai makanan yang berasal dari luar negeri, seperti makanan Jepang, McDonald, dan Kentucky Fried Chicken yang memiliki lebih dari 7,750 restoran di 58 negara.
b. Gaya berpakaian. 
Pakaian kita sehari-hari umumnya memperlihatkan adanya pengaruh barat, seperti T-shirt dan jeans. Kita juga sering melihat orang yang menggunakan produk pakaian dari perancang asing.
c. Pekerjaan. 
Adanya globalisasi menuntut tiap negara memiliki SDM yang dinamis dan menguasai banyak hal. Seperti yang terjadi sekarang, seorang pekerja akan lebih mudah diterima bekerja jika dirinya memiliki kemampuan khusus.
d. Musik dan hiburan. 
Hiburan yang berasal dari luar negeri seperti jazz dan disko telah menyebar ke banyak negara, penggemarnya pun banyak. Begitu juga halnya dengan film-film asing hampir ada di setiap bioskop di Indonesia yang kita tonton tiap harinya. Adanya tempat hiburan seperti Disneyland selain di Amerika seperti di Jepang, Paris, ataupun Hongkong adalah bukti nyata globalisasi telah terjadi.
e. Bahasa. 
Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa internasional yang harus dikuasai setiap orang agar dapat berhubungan dengan bangsa lain.

Anthony Giddens mengemukakan dampak sosial budaya secara mendalam sebagai berikut:

a. Meningkatnya individualisme.
Di era globalisasi ini, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang baik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar. Di bawah kondisi globalisasi, kita dihadapkan pada apa yang disebut individualisme baru di mana orang secara aktif dan bebas membentuk diri mereka sendiri dan menentukan identitas mereka sendiri. Tradisi dan nilai-nilai masyarakat perlahan-lahan ditinggalkan begitu seorang bergaul dan berinteraksi dengan tantangan global. Norma-norma masyarakat yang sebelumnya menjadi pedoman bagi seseorang bertindak perlahan-lahan berubah menjadi longgar. Misalnya seorang anak tukang jahit tidak akan otomatis menjadi tukang jahit, melainkan bisa memilih beragam pekerjaan lain untuk masa depannya. Globalisasi memaksa orang hidup dengan cara yang lebih terbuka. Ini berarti bahwa kita terus-menerus menjawab dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang selalu berubah.

b. Pola kerja
Globalisasi membawa perubahan yang mendalam dalam dunia kerja. Pola perdagangan internasional yang baru dan kecenderungan ke arah ekonomi berbasis pengetahuan mempunyai dampak yang luar biasa besar bagi pola kerja. Perdagangan global dan berbagai bentuk teknologi baru berdampak besar bagi pabrik-pabrik tradisional. Pekerja-pekerja tanpa keterampilan, yang semula ditampung di industri-industri tradisional akan tersingkir. Mereka akan digantikan oleh pekerja-pekerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan industri modern.
Akibat mudahnya transportasi dan migrasi lintas negara, banyak tenaga kerja yang memilih keluar dari negara asal untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Hal ini bisa menjadi ancaman bagi negara asal, karena mengurangi sumber daya manusia dan sumber devisa. Bagi negara tujuan, hal ini juga dapat mengancam, karena memperketat persaingan tenaga kerja.

c. Kebudayaan pop
Karena globalisasi, citra(image), gagasan, dan gaya hidup baru menyebar dengan cepat ke seluruh pelosok dunia. Perdagangan, teknologi informasi baru, dan migrasi global telah memberi kontribusi besar bagi menyebaran citra, gagasan, dan gaya hidup baru tersebut melintasi batas-batas negara.
Banyak orang percaya bahwa kita sekarang hidup dalam suatu tatanan informasi tunggal, yaitu sebuah jaringan global yang bisa diakses secara cepat dalam jumlah banyak. Globalisasi memiliki konsekuensi-konsekuensi lain bagi dunia secara keseluruhan. Salah satunya adalah homogenitas atau kesamaan yang lebih besar dalam produk-produk yang dijual dan dibeli diseluruh dunia.

Kamis, 16 Oktober 2014

IMPLIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP PERIKLANAN

Suatu produk/jasa pada umumnya disebar-luaskan produsen melalui iklan. Pada awalnya iklan diharapkan dapat memberikan informasi kepada para konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk tersebut. Sebelum teknologi komunikasi berkembang, iklan disebarkan melalui cara yang sangat sederhana yaitu mengandalkan word of mouth, atau disebarkan dari orang ke orang. 

Berikutnya muncul media cetak dan media luar ruang (papan iklan atau billboard) sebagai media periklanan. Media seperti ini memiliki kelebihan yaitu pesan akan lebih mudah didokumentasikan oleh pembacanya. Kemasan produk juga akan lebih mudah ditunjukan, terutama untuk produk-produk yang baru.


Komunikasi grafis merupakan bidang profesi yang berkembang sangat pesat sejak Revolusi Industri (abad ke-19) saat mana informasi melalui media cetak makin luas digunakan dalam perdagangan (iklan, kemasan), penerbitan (koran, buku, majalah) dan informasi seni budaya. Perkembangan bidang ini erat hubungannya dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat yang dapat dipetik dari kejituan penyampaian informasi pada masyarakat. Perkembangan di atas juga dipacu oleh kesadaran yang makin tinggi pada efektivitas bahasa visual dalam komunikasi modern. Bila pada awal munculnya mesin cetak abad ke-15 istilah bidang ini adalah “graphic arts”yang masih dikonotasikan dengan seni, maka abad ke-20 istilahnya menjadi “graphic communication” atau juga “visual communication”. Periklanan yang memuat unsur komunikasi di dalamnya turut terpengaruh fenomena ini sehingga tampilan pada iklan-iklan menjadi lebih menarik, kreatif, dan persuatif. 


Media cetak sebagai media penyampai pesan  punya beberapa kelemahan antara lain: belum mempunyai suara sehingga tidak bisa menimbulkan kesan akrab. Media kurang mampu menggugah emosi. Selain itu media cetak umum belum diterima semua lapisan masyarakat. Mereka yang mengerti hanyalah mereka yang bisa membaca, bahkan dalam iklan tertentu  memerlukan konsumen dengan tingkat intelektual tinggi. Dengan bertambahnya waktu, muncul media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para konsumen untuk memahami iklan. Media elektronik mampu menjangkau masyarakat secara luas dan dapat dinikmati oleh semua orang, baik itu yang mengalami keterbelakangan mental sekalipun.



Seorang marketing yang biasanya membuat iklan akan terus-menerus mencermati masyarakat dan perkembangan zaman. Beberapa waktu lalu memang televisi sangat digemari oleh masyarakat, hingga iklan pun mulai merambah ke sarana ini. Namun, saat ini televisi kabel kian digemari, siaran televisi nasional pun kekurangan penggemar. Masyarakat beralih ke media yang didasarkan dengan jaringan internet. Website – website, chat online, ataupun game online kian digemari. Marketing harus melihat hal ini sebagai salah satu peluang baru



Beberapa manfaat dengan adanya marketing komunikasi dalam internet sendiri adalah kita bisa memperoleh high quality costumer, dimana pelanggan bisa benar-benar fokus pada spesifikasi penempatan iklan. Selanjutnya, ada manfaat lainnya, yaitu dapat mengurangi penggunaan kertas yang berlebih untuk media periklanan.  Pada zaman sebelum adanya pemasaran yang menggunakan media internet, orang-orang menggunakan kertas sebagai sarana pemasaran iklan.  Brosur dan katalog dulunya menggunakan kertas dan tentunya sekali memasarkan sebuah produk atau merek akan menghabiskan ribuan kertas karena kertas-kertas tersebut akan disebarluaskan ke masyarakat.  Dan sayangnya, banyak juga masyarakat yang membuang kertas brosur dan katalog itu karena setelah mereka membaca isi iklan tersebut, mereka langsung membuangnya karena sudah terpakai.  Iklan juga banyak ditampilkan di koran-koran atau majalah yang tentunya menghamburkan kertas.  Tapi, dengan datangnya dunia teknologi komunikasi yang terus berkembang, bidang periklanan kini bisa lebih menghemat penggunakan kertas yang terlalu banyak karena mereka memasarkan iklan-iklan mereka melalui media komunikasi yang modern.

Jumat, 10 Oktober 2014

PERSAINGAN MEDIA MASSA SEBAGAI DAMPAK TEKNOLOGI KOMUNIKASI


Harus diakui bahwa perkembangan teknologi komunikasi mendukung suburnya media-media massa yang ada di seluruh bagian dunia. Salah satu perusahaan terbesar adalah News Corporation & 20th Century Fox yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh oleh Ruppert Murdoch. Pada saat ini sudah banyak media yang dimiliki dari berbagai negara.


MEDIA MASSA YANG DIKUASAI RUPPERT MURDOCH
  1. News Limited (Australia)
  2. The Sun (inggris)
  3. Sunday Times (inggris)
  4. The Sun (inggris)
  5. The News World (Inggris)
  6. Sky Television (Inggris)
  7. San Antonio Express News (Amerika)
  8. Supermarket Star (Amerika)
  9. New York Post (Amerika)
  10. 20th Century Fox (Amerika)
  11. Metro Media (Amerika)
  12. Star TV (Asia)
  13. My Space (Amerika)
  14. Premier Media Group (Australia)
  15. Post Courier (Papua Nugini)
  16. Wall Street Journal (US & Asia)

PENGUASA INDUSTRI MEDIA

Selain Ruppert Murdoch, masih terdapat beberapa orang yang menguasai media di seluruh dunia, bahkan menyaingi Ruppert Murdoch.
  • William S. Paley. Columbia Broadcasting System. Setahun kemudian, dia memindahkan CBS ke New York dan menjadikannya saingan NBC milik Sarnoff.
  • David Sarnoff (1891-1971).“Bapa televisi Amerika” Dia cepat menanjak menjadi presiden-direktur RCA – Radio Corporation of America – yang didirikan Owen D. Young. Selain itu, dia memampukan RCA membuat siaran-siaran radio dari pantai yang satu ke pantai yang lain di AS. Jabatan ini akan mengarahkannya menjadi pendiri NBC – National Broadcasting Corporation – dan anak-anak perusahaannya, Blue Network dan Red Network pada tahun 1927. NBC membawahi banyak stasiun radio di AS dan memperluas jaringan siaran dari satu pantai ke pantai lain di AS. Kemudian, dia meningkatkan siaran televisi RCA menjadi siaran televisi berwarna. Dia kemudian membangun perusahaan itu menjadi kompleks elektronik terbesar sedunia pada waktu itu. Untuk jasa-jasanya yang begitu menonjol dalam bidang media massa, David Sarnoff secara beralasan dihormati bangsa AS sebagai “bapa televisi Amerika”.
  • Joseph Pulitzer (1847-1911). Dia menghidupkan kembali atau mendirikan harianThe St. Post-Dispatch (1878), The New York World (1883), dan The Evening World (1887). Koran-koran itu berkembang berdasarkan pelaporan investigatif, sensasionalisme, dan pembeberan kesalahan-kesalahan politik. Sesudah wafat, dampak Joseph Pulitzer pada jurnalisme dan kesenian masih berlangsung.
  • Adolph Ochs (1858-1935). Harian The New York Times – disingkat NYT – Penerapan pandangannya mengakibatkan NYT menjadi koran terkemuka AS yang tak tertandingi dalam gengsi dan dampak globalnya.
  • Dua tokoh utama berdarah Yahudi-AS masa kini di balik kebesaran NYT adalah Joseph Lelyveld dan Max Frankel. Kedua-duanya adalah editor eksekutif harian bergengsi ini; di samping itu, Frankel adalah seorang penulis.
  • Baron Paul J. Reuter (1816-1899).  Layanan berita internasional pertama dan terbesar di dunia dipelopori Baron Paul J. Reuter. Lelaki kelahiran Jerman ini kemudian menetap di Inggris dan dihormati dengan baron, suatu gelar kebangsawanan Inggris.

SISTEM KORPORASI MEDIA MASSA

Memiliki banyak korporasi media di berbagai belahan dunia sudah dipastikan menghasilkan profit yang sangat besar. Di balik itu semua, tentunya teknologi menjadi sarana yang amat penting bagi kinerja perusahaan media yang berkembang lintas kontinen. Teknologi komunikasi mendukung kerja korporasi media massa di berbagai negara secara terpisah melalui adanya Kantor Virtual (Virtual office). Virtual Office beranggotakan tim-tim yang saling bekerja sama yang disebut dengan tim yang terpisah secara geografis. Mereka bekerja di seluruh waktu, ruang, dan dengan batas-batas organisasi diperkuat oleh link webs komunikasi teknologi. Karena terpisah secara geografis, organisasi boleh menyewa dan mempertahankan orang-orang terbaik tanpa memperhatikan lokasi.

KORPORASI MEDIA MASSA DI INDONESIA

Berkembangnya teknologi komunikasi juga turut dirasakan dampaknya di Indonesia. Hal ini turut melahirkan media-media massa di tanah air. Berikut hanyalah beberapa di antaranya :

  • Media Nusantara Citra (MNC) Group milik Hary Tanoesoedibjo
  • Mahaka Group milik Erick Tohir
  • Kelompok Kompas Gramedia milik Jakob Oetama
  • Jawa Pos Group milik Dahlan Iskan
  • Media Bali Post Group milik Satria Narada
  • Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) Group milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja
  • Lippo Group milik James T Riady
  • Bakrie & Brothers milik Anindya Bakrie
  • Femina Group milik Pia Alisyahbana dan Mirta Kartohadiprodjo
  • Media Group milik Surya Paloh
  • Mugi Reka Aditama (MRA) Group milik Dian Muljani Soedarjo
  • Trans Corporation milik Chairul Tanjung
  • Tempo Group milik Goenawan Muhammad
  • Bisnis Indonesia Group milik R Sukamdani S Gitosardjono

PERSAINGAN MEDIA MASSA

Banyaknya media massa yang ada saat ini melahirkan dampak-dampak yang cukup signifikan, salah satunya adalah persaingan bisnis media massa. Persaingan bisnis yang dilakukan media massa saat ini merujuk pada media online atau jurnalisme online. Akses yang cepat terhadap informasi menjadi senjata utama media online saat ini. Dibandingkan dengan media massa lain berbasis cetak dan elektronik, media online menjadi bentuk media yang paling mudah diakses oleh khalayak. Teknologi internet yang memanjakan manusia menjadi basis media online. kemudahan masyarakat mengakses internet dimanfaatkan media online untuk
Sumber :

Jumat, 03 Oktober 2014

DAMPAK TEKNOLOGI

Melalui sejarah, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa perkembangan teknologi telah menimbulkan dampak-dampak bagi masyarakat saat itu maupun masyarakat di masa depan. Dampak-dampak tersebut tentunya akan selalu ada yang bersifat positif dan ada pula yang bersifat negatif. Hal tersebut seharusnya bukanlah persoalan mengingat pemanfaatan teknologi bergantung pada penggunanya sendiri. 

Pengaruh Teknologi terhadap Sektor Ekonomi





Kegiatan ekonomi semakin berkembang seiring kemajuan teknologi. Melalui teknologi informasi saja, sudah banyak manfaat yang membantu kehidupan ekonomi umat manusia.

1. Pembagian Kerja Internasional
Teknologi memungkinkan dunia global yang saling bergantung dengan konsep kerjasama yang dibangun untuk tujuan saling memperkuat, saling mengisi dan saling berkemampuan untuk membangun aliansi dan kolaborasi.

2. e-banking
Layanan perbankan modern dapat dilakukan dengan menggunakan internet. Pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan merupakan beberapa diantaranya. Keuntungan internet banking adalah bank memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja sehingga mereka tidak perlu repot datang ke bank dan mengantre.

3. Perdagangan elektronik (Electronic commerce )
E-commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet dan sudah sangat populer. Hal ini disebabkan e-commerce memberikan keuntungan pada perdagangan elektronik.
  • Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
  • Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
  • Pengeluaran lebih sedikit karena pegawai tidak banyak.
  • Karena biaya operasionalnya murah, harga barang lebih murah sehingga lebih laku terjual

Tidak hanya pedagang, konsumen juga mendapat beberapa kenyamanan berbelanja melalui e-commerce.
  • Harga barang lebih murah.
  • Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang sehingga menghemat tenaga, waktu dan biaya perjalanan.
  • Konsumen dapat membandingkan harga dari tempat lain di internet.
  • Konsumen dapat membeli barang yang tidak tersedia di dalam negeri.
4. Periklanan
Fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs populer hingga social media akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.

Selain berdampak positif, teknologi juga dapat berdampak negatif bagi ekonomi. Berikut hanya beberapa diantaranya : 




1. Transaksi Ilegal
Semakin banyak transaksi yang dilarang (transaksi barang selundupan atau narkoba) akibat kemudahan melakukan transaksi melalui internet

2. Kasus-kasus penipuan dalam perdagangan online.
Penipuan online semakin menjamur seiring trend perdagangan online. Kini orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online sering merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Penjual ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima sedangkan pembeli kuatir barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.

3. Vulgar & Sadis
Hal yang vulgar dan sadis juga banyak ditampilkan dalam dunia bisnis di internet. Karena keleluasaan di dunia internet dan profit oriented, para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka.

4. Carding. 
Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet juga banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Modus para penjahat ini ialah mendeteksi adanya transaksi online (yang menggunakan kartu kredit) dan mencatat kode kartu yang digunakan. Selanjutnya mereka menggunakan data yang didapatkan untuk melakukan kejahatan.

5. Hacking
Memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering terjadi sebagai sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual ataupun pembeli.

6. Cracking
Memasuki sebuah jaringan secara illegal dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis online, hal ini menimbulkan kerugian yang besar.

7. Bullying
Saling menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimoni ataupun foto-foto produk yang dijual tanpa izin.

Pengaruh Teknologi terhadap Sektor Politik




Bidang politik yang kerap menggunakan segala "cara" untuk memperoleh kekuasaan tidak mungkin melewatkan keuntungan yang sangat besar dari teknologi informasi. Masyarakat luas juga mendapat beberapa manfaat dari teknologi di bidang politik. 

1. Informasi
Informasi  disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu tanpa harus menunggu kantor dibuka. Informasi dapat dicari dari manapun tanpa harus secara fisik datang ke kantor-kantor pemerintahan. Hal ini sangat bermanfaat terutama menjelang Pemilu. Rakyat dapat mengetahui lebih jelas mengenai calon-calon wakil rakyat.

2. Pelayanan
Kemudahan pelayanan dan jangkauan komunikasi yang dimungkinkan oleh sarana teknologi komunikasi, telah terbukti sebagai sarana ampuh untuk memelihara dan mempertahankan integritas serta aktivitas pertahanan dan keamanan suatu bangsa.

3. Transparansi.
Rakyat ingin tahu apa pejabat pemerintah dan karyawan lakukan dan internet mulai membuka mata masyarakat. Percakapan, tindakan, keputusan, laporan, motif situs jejaring sosial, video dan blog pribadi dapat diungkap melalui internet. Para pejabat pemerintah lebih sulit menyembunyikan suatu rahasia.

4. Politik Internasional
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi dan politik sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan baru. 

Penggunaan teknologi informasi dalam politik memang memberi keuntungan yang sangat banyak, namun dampak negatifnya tetap menjadi pertimbangan. 

1. Kebocoran Rahasia
Pemerintah menyimpan informasi rahasia seperti data dari warga negara dan keamanan data negara tertentu. Karena semua informasi menjadi digital dan tersedia bagi siapa saja yang ingin untuk melihatnya, dapat terjadi pelanggaran keamanan yang tidak terhindarkan. Sementara itu, banyak perusahaan telah memiliki skandal mengenai informasi pelanggan yang bocor sehingga dokumen-dokumen pemerintah lebih rentan karena faktanya pemerintah jarang menarik orang yang terbaik dalam IT di lapangan sebagai karyawan.

2. Cracking
Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system IT pada e-government. Hal ini terjadi pada kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu.

Pengaruh Teknologi terhadap Sektor Sosial





Perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi memberikan keistimewaan tersendiri dalam kehidupan sosial manusia.

1. Pola Interaksi (kuantitas)

Tidak seperti pada jaman dulu, saat ini semua orang dapat berkomunikasi dengan lancar dan cepat tanpa terhalang oleh waktu dan jarak jauh. Penyebaran informasi terjadi dengan mudah dan kita juga dapat dengan mudah mengirimkan informasi atau bertukar informasi. Kita juga mendapatkan lebih banyak (kuantitas) teman akibat pekembangan teknologi komunikasi dan informasi melalui jejaring sosial atau media sosial lainnya.

2. Meningkatkan jiwa sosial
Masyarakat akan lebih mudah menyebarkan kebaikan antar umat manusia. Ketika terdapat sebuah bencana alam pada suatu daerah tertentu, orang yang sedang dekat dengan lokasi dapat mengabarkan atau menyebarkan informasi dengan cepat sehingga organisasi atau pihak tertentu yang ingin mengadakan penggalangan dana untuk membantu beban korban-korban bencana alam  dengan mudah menyebarkan informasi yang nantinya akan mempermudah untuk melakukan pengumpulan donasi kepada orang-orang yang membutuhkan 

Akan tetapi, terdapat beberapa masalah sosial yang disebabkan perkembangan teknologi komunikasi. 

1.Kemerosotan moral 
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi terlalu materialistik.

2.Pola interaksi (kualitas)
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi antar keluarga dan antar teman. Komputer yang dapat mengakses internet membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC) , internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai alat komunikasi canggih telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Pola silaturahmi yang semula dilakukan secara tatap muka langsung juga berubah menjadi sekedar mengirim pesan instan saja.

3. Krisis identitas
Kenakalan dan tindak menyimpang di  berbagai kalangan (terutama remaja) semakin meningkat seiring semakin lemahnya norma-norma yang ada di masyarakat seperti gotong-royong dan tolong-menolong. Hal ini diakibatkan orang-orang cenderung berkutat pada dunia maya dan melupakan dunia yang real.  Dampak kenakalan dan tindak menyimpang di berbagai kalangan semakin meningkat dalam berbagai bentuk (perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas hingga tindak kejahatan).

Pengaruh Teknologi terhadap Sektor Budaya


Seperti yang telah kita ketahui, teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Perubahan teknologi secara otomatis mengakibatkan perubahan/revolusi budaya ke arah yang lebih baik apabila dimanfaatkan dengan benar.




1. Memperkuat mental
Muncul tekanan dan kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan akibat globalisasi. Hal ini seharusnya melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras

2. Mempelajari budaya
Kita dapat dengan mudah mengetahui dan mempelajari budaya – budaya asing yang ada di dunia yang baik untuk diterapkan (menghargai waktu, disiplin, dll)

3. Promosi budaya lokal
Dengan fasilitas teknologi internet yang canggih, sangat mudah memperkenalkan budaya lokal ke dunia internasional. 

Selain dampak positif, perkembangan teknologi komunikasi juga dapat memiliki dampak negatif pada aspek budaya.

1. Hilangnya budaya lokal
Kurangnya minat masyarakat terhadap budaya sendiri disebabkan sangat mudahnya berbagai informasi yang didapatkan melalui media internet. Masyarakat terlalu nyaman menikmati budaya asing dan lupa mengembangkan budaya sendiri.

2. Membaca
Hasil penelitian terbaru menunjukkan pada saat ini, masyarakat terutama pelajar mulai meninggalkan budaya membaca dan lebih mengandalkan internet saja. 


"Dengan demikian, perkembangan teknologi harus diikuti dengan perilaku positif dari masyarakat agar bukan dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat merugikan beberapa masyarakat bahkan beberapa negara. Melalui penerapan teknologi yang tepat, kehidupan manusia pasti bergerak menuju arah yang semakin baik."